Poseidon Sang Raja Lautan | Mitologi Dewa

Poseidon Sang Raja Lautan | Mitologi Dewa

Poseidon Sang Raja Lautan


Poseidon atau Neptunus - Ceritazeruu.blogspot.com



Cerita Zeruu - 
Poseidon adalah penguasa laut sekaligus dewa gempa bumi dan kuda. Dia adalah putra Titan Kronos dan Rea. Dalam mitologi Romawi, dia dikenal sebagai Neptunus. Setelah membantu adiknya Zeus dalam mengalahkan Kronos dan mengurung para Titan lainnya di Tartaros, Poseidon; memperoleh lautan sebagai daerah kekuasaannya. - di lansir oleh : id.wikibooks.org
Dalam mitologi Yunani, Poseidon (bahasa Yunani: Î Î¿ÏƒÎµÎ¹Î´á¿¶Î½Poseidó̱n) dikenal sebagai dewa penguasa laut, sungai, dan danau. Poseidon memiliki senjata berupa trisula yang bisa menyebabkan banjir dan gempa bumi.

Trisula tersebut dibuat oleh para Kiklops semasa Titanomakhia. Poseidon juga memiliki kendaraan yang ditarik oleh hippokampos (makhluk setengah kuda setengah ikan). Poseidon beristrikan Amfitrit dan memiliki anak bernama Triton. Posidon juga adalah dewa yang menciptakan kuda dalam upayanya merayu Demeter.
Dewa laut Neptunus dalam mitologi Etruska diadopsi ke dalam mitologi Romawi sebagai Neptunus: keduanya merupakan dewa padanan bagi Poseidon. Poseidon sudah dipuja di Pylos dan Thebes sejak zaman perunggu Yunani sebagai saudara Zeus dan Hades. Ada sebuah Himne Homeros untuk Poseidon.

Poseidon mempunyai banyak anak. Poseidon merupakan pelindung bagi banyak kota di Yunani, meskipun dia gagal mendapatkan Kota Athena. Binatang kesukaannya adalah kuda dan banteng. Pohon pinus dikeramatkan baginya.

Nama Poseidon secara jelas berakar dari Yunani yaitu pósis "raja, suami" dengan unsur -don, kemungkinan dari dea, "dewi". Menurut lembaran tanah liat Linear B, nama PO-SE-DA-WO-NE ("Poseidon") muncul lebih sering daripada DI-U-JA ("Zeus"). Bentuk femininnya, PO-SE-DE-IA, juga ditemukan, menunjukkan adanya dewi lain yang menjadi pasangan Poseidon dan kemungkinan merupakan pendahulu Amfitrit. Lembaran tanah liat dari Pylos menceritakan persembahan benda-benda untuk "Poseidon dan Dua Ratu". 

Identifikasi paling jelas mengenai "Dua Ratu" adalah Demeter dan Persefon, atau para pendahulu mereka, dewi-dewi yang tidak dikaitkan dengan Poseidon pada periode-periode berikutnya. Di Knossos, Myceneae, Poseidon dikenal sebagai "Pengguncang Bumi" (E-NE-SI-DA-O-NE), sebuah kedudukan yang kuat mengingat gempa bumi adalah bencana alam yang menyebabkan keruntuhan Budaya Minoa. Sementara dalam budaya Myceneae yang sangat bergantung pada lautan, tidak ditemukan adanya hubungan antara Poseidon dan laut; Di antara dewa Olimpus, dewa yang berkuasa atas lautan ditentukan oleh undian yang berarti dewa lebih dulu ada sebelum memperoleh suatu wilayah kekuasaan.

Nama Demeter dan Poseidon ada kaitannya di salah satu lembaran Pylos, mereka muncul sebagai PO-SE-DA-WO-NE dan DA, dengan julukan EnosikhthonSeiskhthon and Ennosigaios, semuanya bermakna "pengguncang bumi" dan menunjukkan peran Poseidon sebagai penyebab gempa bumi.


Poseidon ditakuti sekaligus dipuja. Dengan tongkat trisulanya, ia mampu membuat gempa bumi yang mengerikan. Namun ia juga penyelamat bagi para pelaut yang tak berdaya di tengah keganasan ombak. Poseidon dianggap sebagai pelindung untuk para nelayan yang menggantungkan nasibnya pada hasil laut. Itulah sebabnya ia dijadikan ikon kota maritim Gothenburg.

Pematung Swedia terkenal Carl Miles membuat Patung Dewa Poseidon ini pada tahun 1931 dengan posisi berdiri menghadap jajaran bangunan klasik di jalan utama Avenyn, dan kanal-kanal yang membelah kota.  Sang Dewa ditempatkan di dekat kolam air mancur, di tengah lapangan, serta dikelilingi bangunan megah bergaya klasik, yaitu gedung konser, gedung teater, perpustakaan kota, dan Gothenburg Museum of Art. Poseidon menjadi penyemangat dan kekuatan bagi para nelayan yang setiap hari melaut.

Jika ia divisualisasikan tengah memegang kerang besar, itu seolah merepresentasikan kecintaannya pada sang istri, Amphitrite, yang senang menaiki kereta berbentuk kerang yang ditarik ikan lumba-lumba untuk menerjang gelombang. Amphitrite adalah anak dari Dewa Nereus, ibu dari para Cyclop, para raksasa bermata satu.

Cyclop - Ceritazeruu.blogspot.com

Post a Comment

0 Comments